“hey, kemaren ngetuk kamarku, ada perlu apa?” kutelpon Prada setelah mengetahui ia tidak ada di kamarnya. biasa, aku langsung masuk kamarnya karena tahu kebiasaannya yang tak pernah mengunci kamar. tiga pasang pakaian dalam bermotf polkadot kutemukan tertinggal di atas televisi yang menyala kedap suara, kebiasaannya lama yang masih tetap sama.
hampir sebulan aku tak bertemu Prada, tiga minggu karena aku ada urusan ke Poso, begitu pulang Prada sudah menjadi wanita supersibuk yang seolah bekerja 25 jam sehari, 8 hari seminggu. sebelumnya, minimal ada waktu satu jam dalam sehari, satu dalam hari seminggu untuk kita duduk satu meja bercerita tentang apa saja.
“aku mau pinjam kamera tadinya, kamu gak ada. jadinya aku pinjem ke hippies sebelah kamarmu,” ujarnya lewat suara cemprengnya yang kekanak-kanakan. “aku tak menyangka, hippies itu punya banyak kamera.”
“syukurlah, lagipula kameraku juga sedang rawat inap di reparasi, tertular kameramu yang mendadak tak bisa nyala. memang kau pergi berapa lama, sedang tugas ke luar kota ya? habis tumben tv-mu ditinggal nyala, ” tanyaku.
“aku ke Solo, ke kampung halamanmu, meliput seminar kanker serviks,” jawabnya. “lho kamu ke Solo kok gak kabari aku, nanti biar aku hubungi Radita untuk menemanimu, nginap saja di rumah orangtuaku, sekalian nanti aku minta tolong titip bawa akta lahirku."
“nggak usah, aku nginep di hotel, sudah disediakan kantorku, terimakasih. biar nanti Radita aku hubungi, suruh ke hotelku saja, sudah lama juga aku gak ketemu dia, biar sekalian nanti dia bawa akta lahirmu,” jawabnya.
aku berterimakasih sebelum menutup sambungan teleponku, dia menyela, “eh sori-sori-sori Jek, emh, itu, nanti kancut dan kutangku yang kujermur di atas tivi, kalau sudah kering tolong masukan kulkas ya, kamu tahu kan caranya, hehe, makasih ya,” dan aku pun menutup telepon sambil berhutang satu janji padanya. ya ampun Prada yang cantik, tak kusangka kau masih percaya klenik.
Rasuna Adikara
plot/ seri 01/ eps.002: SHERRY/ post: #003. prev post: http://appartemant16.blogspot.com/2010/07/011-1604.html
No comments:
Post a Comment